IP Multicast telah membuat
beberapa aplikasi untuk dapat mengurangi secara signifikan kebutuhan resource
jaringan dan untuk diterapkan pada skala level yang lebih tinggi. Sebagai contoh, aplikasi dengan melakukan broadcast informasi
ke ribuan penerima dalam sebuah jaringan
dapat menggunakan keaandalan multicast untuk mengurangi beban jaringan.
Pelayanan yang handal dapat
menjamin pengirim bahwa semua paket dapat diterima dengan baik oleh semua
penerima. Pengantaran yang handal dibutuhkan oleh beberapa aplikasi real-time
maupun aplikasi non-relatime. Dalam area aplikasi real-time, seperti konferensi
data, servis web, dan aplikasi broadcast data, memerlukan pelayaan yang handal.
Manajemen trafik jaringan telah
berkembang dalam area yang kompetitif, baik untuk kepentingan penelitian
ataupun untuk kepentingan komersial. Dan pada saat ini telah banyak ditekankan
pada manajemen trafik unicas, dengan meninggalkan pertimbangan untuk
mengembangkan manajement trafik multicast, padahal manajemen trafik multicast
tidak kalah pentingnya dengan manajemen trafik unicast. Tantangan yang dihadapi
dalam menajemen jaringan multicast adalah menejemen jaringan multicast
memerlukan mendekatan, peralatan dan strategi yang berbeda. Meskipun demikian
teknik yang sama pada pendekatan manajemen trafik unicast dapat diterapkan pada
manajemen trafik multicast, perbedaan yang mendasar dalam cara pandang
komunikasi unicast dan multicast merupakan alasan bahwa diperlukan pendekatan
yang berbeda dalam manajemen trafik multicast.
Apa arti dari manajemen multicast ?
Tujuan dari menejemen jaringan
adalah untuk dapat mengorganisasikan dan mendapatkan informasi yang penting
tentang jaringan termasuk protokol yang ada pada jaringan, pengalamatan, aliran
data, statistik, dan yang lebih spesial adalah anomali pada jaringan. Dengan
data-data ini maka seseorang tampa pengetahuan yang mendalam tentang jaringan
dapat melakukan monitoring operasi jaringan, dengan mudah dapat
mengidentifikasikan masalah yang terjadi pada jaringandengan mudah
menyelesaikan masalah sesuai dengan informasi yang didapat.
Manajemen jarigan pada trafik
multicat mempunyai beberapa persamaan dengan trafik unicast, tapi bagaimanapun,
trafik adalah trafik, pasti tetap akan ada perbedaan. Dasar dari perbedaan ini
adalah fakta yang sederhana bahwa trafik multicast dapat ditujukan pada
beberapa penerima. Dengan multicast, level dari abstraksi pembawa menjadi
sangat penting karena tambahan kompleksitas berhubugan degan pengantaran paket
pada beberapa penerima. Dalam memanajemen atau memonitor koneksi antari dua
use, multicast dimungkinkan pada group yang sangat besar. Dan dalam
memenejemen/memonitor link dalam sebuah path, multicast dapat diorganisasikan
dengan manajemen tree.
Manejemen jang sukses berarti
dapat menjawab dengan benar beberapa pertanyaan, mengumpulkan data yang benar
dan menggambarkan dengan baik kesimpulan tentang problem dan peristiwa yang
terjadi. Beberapa pokok pemikiran yang penting diperlukan untuk membagi manajemen multicast kedalam
beberapa kategori. Beberapa kategori dan pertanyaan tersebut adalah
- Berapa total jumlah multicast trafik yang melalui beberapa links dalam jaringan ?
- Bagaimana trafik yang banyak itu masuk dan keluar dari jarigan ?
- Berapa jumlah group dan anggota group yang ada dalam jaringan ?
- Group atau sumber yang mana dalam sebuah group yang bertanggung jawab untuk melompat pad trafik multicast ?
- Jika trafik memjadi terlalu pada pada sebagian jaringan, bagaimana trafik itu dapat dibatasi ?
Pengamatan unjuk kerja
- Apakah ada kehilangan data yang berarti pada link jaringan ?
- Apakahk ada beberapa link yang macet/padat pada saat trafik multicast ?
- Apakah ada router yang kekurangan resource (CPU atau Memory) pada saat trafik multicast ?
Perencanaan kapasitas
- Bagaimana komposisi unicast dan multicast pada jaringan ?
- Bagaimana jumlah dan penggunaan trafik multicast ?
- Apa yang menggunakan trafik multicast pada jaringan ?
- Bagaimana penambahan biaya pelayanan multicast pada penggunaan jaringan ?
Deteksi kesalahan
- Adakan host penerima pada jaringan yang meneriman trafik multicast yang diharapkan untuk menerima trafik ?
- Apakah trafik multicst hanya untuk link jaringan yang diperlukan untuk mencapai sebuah group penerima (apakah ada multicast black hole ) ?
- Apakah ada penerima pada group multicast yang tidak sama dengan penerima yang lain ?
Isolasi Kesalahan
- Pengguna X hanya menanggil dan tidak menerima trafik untuk multicast group, Mengapa tidak ?
- Pengguna Y hanya memanggil dan mengatakan bahwa trafik diterima, tapi anggota group yang lain tida dapat melihat user Y adalah sumber trafik, mengapat tidak ?
Mbone
Mbone (Multicast Backbone) merupakan
infrastruktur jaringan internet yang digunakan untuk menyalurkan multicast data
pada pengguna internet. Mbone merupakan jaringan virtual yang ditempatkan pada
jaringan internet.
Pada saat ini banyak
sekali peralatan yang dapat digunakan untuk manajemen jaringan multicast dan
Mbone. Beberapa peralatan yang dapat ditemukan di WWW adalah
·
Mrinfo:
menunjukkan informasi multicast tunnel dan router
·
Mtrace:
melalukan trace untuk multicast path
antara dua host .
·
RTPmon:
menampilkan koleksi dari hilangnya pengiriman dari pesan RTCP.
·
Mhealth:
memonitor topologi tree dan statistic kehilangan data.
·
Multimon:
memonitor trafik multicast pada LAN
·
Mlisten: menampilkan informasi anggota group mulitcast
Tidak ada komentar:
Posting Komentar