Sabtu, 19 Juli 2014

Manajement Trafik IP Multicast



IP Multicast telah membuat beberapa aplikasi untuk dapat mengurangi secara signifikan kebutuhan resource jaringan dan untuk diterapkan pada skala level yang lebih tinggi.  Sebagai contoh,  aplikasi dengan melakukan broadcast informasi ke ribuan penerima dalam sebuah jaringan  dapat menggunakan keaandalan multicast untuk mengurangi beban jaringan.
Pelayanan yang handal dapat menjamin pengirim bahwa semua paket dapat diterima dengan baik oleh semua penerima. Pengantaran yang handal dibutuhkan oleh beberapa aplikasi real-time maupun aplikasi non-relatime. Dalam area aplikasi real-time, seperti konferensi data, servis web, dan aplikasi broadcast data, memerlukan pelayaan yang handal.
Manajemen trafik jaringan telah berkembang dalam area yang kompetitif, baik untuk kepentingan penelitian ataupun untuk kepentingan komersial. Dan pada saat ini telah banyak ditekankan pada manajemen trafik unicas, dengan meninggalkan pertimbangan untuk mengembangkan manajement trafik multicast, padahal manajemen trafik multicast tidak kalah pentingnya dengan manajemen trafik unicast. Tantangan yang dihadapi dalam menajemen jaringan multicast adalah menejemen jaringan multicast memerlukan mendekatan, peralatan dan strategi yang berbeda. Meskipun demikian teknik yang sama pada pendekatan manajemen trafik unicast dapat diterapkan pada manajemen trafik multicast, perbedaan yang mendasar dalam cara pandang komunikasi unicast dan multicast merupakan alasan bahwa diperlukan pendekatan yang berbeda dalam manajemen trafik multicast.

Apa arti dari manajemen multicast ?
Tujuan dari menejemen jaringan adalah untuk dapat mengorganisasikan dan mendapatkan informasi yang penting tentang jaringan termasuk protokol yang ada pada jaringan, pengalamatan, aliran data, statistik, dan yang lebih spesial adalah anomali pada jaringan. Dengan data-data ini maka seseorang tampa pengetahuan yang mendalam tentang jaringan dapat melakukan monitoring operasi jaringan, dengan mudah dapat mengidentifikasikan masalah yang terjadi pada jaringandengan mudah menyelesaikan masalah sesuai dengan informasi yang didapat.
Manajemen jarigan pada trafik multicat mempunyai beberapa persamaan dengan trafik unicast, tapi bagaimanapun, trafik adalah trafik, pasti tetap akan ada perbedaan. Dasar dari perbedaan ini adalah fakta yang sederhana bahwa trafik multicast dapat ditujukan pada beberapa penerima. Dengan multicast, level dari abstraksi pembawa menjadi sangat penting karena tambahan kompleksitas berhubugan degan pengantaran paket pada beberapa penerima. Dalam memanajemen atau memonitor koneksi antari dua use, multicast dimungkinkan pada group yang sangat besar. Dan dalam memenejemen/memonitor link dalam sebuah path, multicast dapat diorganisasikan dengan manajemen tree.

Manejemen jang sukses berarti dapat menjawab dengan benar beberapa pertanyaan, mengumpulkan data yang benar dan menggambarkan dengan baik kesimpulan tentang problem dan peristiwa yang terjadi. Beberapa pokok pemikiran yang penting diperlukan  untuk membagi manajemen multicast kedalam beberapa kategori. Beberapa kategori dan pertanyaan tersebut adalah
  • Berapa total jumlah multicast trafik yang melalui beberapa links dalam jaringan ?
  • Bagaimana trafik yang banyak itu masuk dan keluar dari jarigan ?
  • Berapa jumlah group dan anggota group yang ada dalam jaringan ?
  • Group atau sumber yang mana dalam sebuah group yang bertanggung jawab untuk melompat pad trafik multicast ?
  • Jika trafik memjadi terlalu pada pada sebagian jaringan, bagaimana trafik itu dapat dibatasi ?

Pengamatan unjuk kerja

  • Apakah ada kehilangan data yang berarti pada link jaringan  ?
  • Apakahk ada beberapa link yang macet/padat pada saat trafik multicast ?
  • Apakah ada router yang kekurangan resource (CPU atau Memory) pada saat trafik multicast ?

Perencanaan kapasitas

  • Bagaimana komposisi unicast dan multicast pada jaringan ?
  • Bagaimana jumlah dan penggunaan trafik multicast ?
  • Apa yang menggunakan trafik multicast pada jaringan ?
  • Bagaimana penambahan biaya pelayanan multicast pada penggunaan jaringan ?

Deteksi kesalahan

  • Adakan host penerima pada jaringan yang meneriman trafik multicast yang diharapkan untuk menerima trafik ?
  • Apakah trafik multicst hanya untuk link jaringan yang diperlukan untuk mencapai sebuah group penerima (apakah ada multicast black hole ) ?
  • Apakah ada penerima pada group multicast yang tidak sama dengan penerima yang lain ?

Isolasi Kesalahan

  • Pengguna X hanya menanggil dan tidak menerima trafik untuk multicast group, Mengapa tidak ?
  • Pengguna Y hanya memanggil dan mengatakan bahwa trafik diterima, tapi anggota group yang lain tida dapat melihat user Y adalah sumber trafik, mengapat tidak ?

Mbone
Mbone (Multicast Backbone) merupakan infrastruktur jaringan internet yang digunakan untuk menyalurkan multicast data pada pengguna internet. Mbone merupakan jaringan virtual yang ditempatkan pada jaringan internet.
Pada saat ini banyak sekali peralatan yang dapat digunakan untuk manajemen jaringan multicast dan Mbone. Beberapa peralatan yang dapat ditemukan di WWW adalah
·         Mrinfo: menunjukkan informasi multicast tunnel dan router
·         Mtrace: melalukan trace untuk  multicast path antara dua host .
·         RTPmon: menampilkan koleksi dari hilangnya pengiriman dari pesan RTCP.
·         Mhealth: memonitor topologi tree dan statistic kehilangan data.
·         Multimon: memonitor trafik multicast pada LAN
·         Mlisten:  menampilkan informasi anggota group mulitcast

Tidak ada komentar: