Kesamaan Arsitektur RISC dan CISC
1).
Sama-sama melaksanakan suatu perintah dengan bahasa mesin (Assembly)
2).
Sama-sama membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan
beberapa rangkaian operasi.
Perbedaan
Arsitektur RISC dan CISC
Ditinjau
dari jenis set instruksinya, ada 2 jenis arsitektur komputer, yaitu:
1).
Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang sederhana (Reduced
Instruction Set Computer = RISC)
2).
Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang rumit (Complex Instruction
Set Instruction Computer = CISC)
1). Reduced
Instruction Set Computer ( RISC )
Reduced
Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set instruksi yang
disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di
Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20%
instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan
kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada
era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David
Patterson, pengajar pada University of California di Berkely.
RISC, yang
jika diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan”,
merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern
dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur
ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor.
Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada
prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium
(IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation,
PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu,
RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk
di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems,
serta PA-RISC dari Hewlett-Packard. Selain RISC, desain Central Processing Unit
yang lain adalah CISC (Complex Instruction Set Computing), yang jika
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti Komputasi Kumpulan Instruksi
yang kompleks atau rumit.Cara sederhana untuk melihat kelebihan dan kelemahan
dari arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computers) adalah
dengan langsung membandingkannya dengan arsitektur pendahulunya yaitu CISC
(Complex Instruction Set Computers).
Ciri-ciri
RISC :
- Instruksi berukuran tunggal Ukuran yang umum adalah 4 byte
- Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah
- Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
- Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika (misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke memori)
Keunggulan
RISC
Saat ini,
hanya Intel x86 satu-satunya chip yang bertahan menggunakan arsitektur
CISC. Hal ini terkait dengan adanya kemajuan teknologi komputer pada sektor
lain. Harga RAM turun secara dramatis. Pada tahun 1977, DRAM ukuran 1MB
berharga %5,000, sedangkan pada tahun 1994 harganya menjadi sekitar $6.
Teknologi kompailer juga semakin canggih, dengan demikian RISC yang menggunakan
RAM dan perkembangan perangkat lunak menjadi semakin banyak ditemukan.
Pendekatan
RISC
Prosesor
RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam
satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan
sebelumnya dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu “LOAD”, yang
digunakan untuk memindahkan data dari memori ke dalam register, “PROD”, yang
digunakan untuk melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di
dalam register (bukan yang ada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk
memindahkan data dari register kembali ke memori. Berikut ini adalah urutan
instruksi yang harus dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT”
pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A
Awalnya
memang kelihatan gak efisien iya khan? Hal ini dikarenakan semakin banyak baris
instruksi, semakin banyak lokasi RAM yang dibutuhkan untuk menyimpan
instruksi-instruksi tersebut. Kompailer juga harus melakukan konversi dari
bahasa tingkat tinggi ke bentuk kode instruksi 4 baris tersebut.
2).
Complex Instruction Set Instruction Computer ( CISC )
Complex instruction-set
computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC; “Kumpulan instruksi
komputasi kompleks”) adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap
instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan
dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya
sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan
bertolak-belakang dengan RISC.
Sebelum
proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer mencoba
menjembatani celah semantik”, yaitu bagaimana cara untuk membuat set-set
instruksi untuk mempermudah pemrograman level tinggi dengan menyediakan
instruksi “level tinggi” seperti pemanggilan procedure, proses pengulangan dan
mode-mode pengalamatan kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat
dikombinasikan dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg “sarat informasi”
ini memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan
menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang.
Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi
jauh lebih hemat.
Memang
setelah itu banyak desain yang memberikan hasil yang lebih baik dengan biaya
yang lebih rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman level tinggi menjadi
lebih sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah selalu demikian. Contohnya,
arsitektur kompleks yang didesain dengan kurang baik (yang menggunakan
kode-kode mikro untuk mengakses fungsi-fungsi hardware), akan berada pada
situasi di mana akan lebih mudah untuk meningkatkan performansi dengan tidak
menggunakan instruksi yang kompleks (seperti instruksi pemanggilan procedure),
tetapi dengan menggunakan urutan instruksi yang sederhana.
Satu alasan
mengenai hal ini adalah karena set-set instruksi level-tinggi, yang sering
disandikan (untuk kode-kode yang kompleks), akan menjadi cukup sulit untuk
diterjemahkan kembali dan dijalankan secara efektif dengan jumlah transistor
yang terbatas. Oleh karena itu arsitektur -arsitektur ini memerlukan penanganan
yang lebih terfokus pada desain prosesor. Pada saat itu di mana jumlah
transistor cukup terbatas, mengakibatkan semakin sempitnya peluang ditemukannya
cara-cara alternatif untuk optimisasi perkembangan prosesor. Oleh karena
itulah, pemikiran untuk menggunakan desain RISC muncul pada pertengahan tahun
1970 (Pusat Penelitian Watson IBM 801 – IBMs)
Contoh-contoh
prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU
AMD dan Intel x86.Istilah RISC dan CISC saat ini kurang dikenal, setelah
melihat perkembangan lebih lanjut dari desain dan implementasi baik CISC dan
CISC. Implementasi CISC paralel untuk pertama kalinya, seperti 486 dari Intel,
AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap instruksi yang digunakan oleh
prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun efisiensi tertingginya hanya saat
digunakan pada subset x86 yang sederhana (mirip dengan set instruksi RISC,
tetapi tanpa batasan penyimpanan/pengambilan data dari RISC).
Prosesor-prosesor
modern x86 juga telah menyandikan dan membagi lebih banyak lagi
instruksi-instruksi kompleks menjadi beberapa “operasi-mikro” internal yang
lebih kecil sehingga dapat instruksi-instruksi tersebut dapat dilakukan secara
paralel, sehingga mencapai performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih
besar.
Pendekatan
CISC
Tujuan utama
dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa
baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat
perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian
operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah
dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat
dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag
berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan
lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja…
RISC
|
CISC
|
Penekanan pada perangkat lunak
|
Penekanan pada perangkat keras
|
Single-clock,hanya sejumlah kecil instruksi
|
Termasuk instruksi kompleks multi-clock
|
Register toRegister :”LOAD”&”STORE” adalah
instruksi2 terpisah
|
Memori ke Memori:”LOAD”&”STORE” saling
bekerjasama
|
Ukuran kode besar (kecepatan relatif tinggi)
|
Ukurang kode kecil, kecepatan rendah
|
Transistor banyak dipakai untuk register memori
|
Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi2
kompleks
|
Kelebihan &
Kekurangan Microprocessor INTEL dan AMD
INTEL Processor
KELEBIHAN
Kelebihan
intel ada di sektor popularitas dan “bandel” pada processor mahalnya.
Penjelasan :
Processor intel ada dimana-mana.., di komputer,laptop, netbook dan hampir semua
variasi dari komputer memakai INTEL.., kondisi ini disebabkan karena
popularitas yang hebat
i7.., siapa
yang gak kenal ama ini? ini adalah processor “dewa” milik INTEl karena
performanya yang diagung-agungkan oleh banyak orang.., AMD digilas habis oleh
processor ini kalo lagi ada adu processor .
KEKURANGAN
Kekurangan
INTEL itu ya pasti harganya.
Penjelasan:
processor INTEL lebih mahal dari AMD
Intel
Corporation (NASDAQ : INTC; didirikan 1968) adalah sebuah perusahaan
multinasional yang berpusat di Amerika Serikat dan terkenal dengan rancangan
dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga
membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel
memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi
semikonduktor,termasuk MEMS.
Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Leap ahead”.
Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Leap ahead”.
AMD Processor
KELEBIHAN
Kelebihan
dari sektor harga dan jumlah core yang banyak variasi serta clock para
processor dengan harga “biasa”
Penjelasan:
harga processor AMD itu pas buat kantong para mahasiswa maupun perakit yg punya
kekuatan dana yang gak besar, seperti gue, gue punya AMD athlon II X2 dengan
harga hanya 600 rbuan(kalo gak salah terakhir seharga itu)..,AMD murah tapi gak
murahan.
KEKURANGAN
Kekurangan
dari sektor popularitas dan suhu.
Penjelasan:
processor ini kurang terkenal karena emang INTEL udah terkenal dari jaman
pentium kn..,jadi orang2 tuh udh keseringan ngomong ” eh komputer lw dual core
ato quad core?” trus penjual ikut2an memperparah pamor dari AMD dengan selalu
menawarkan produk INTEL..,karena dengan itu mereka mendapat untung lebih dengan
menjual processor mahal kepada pembeli yg tidak tahu tentang murahnya AMD.
Suhu
processor AMD jaman jebot emang terkenal panas banget..,itu jadi nilai minus
pada popularitas processor ini
AMD
(Advanced Micro Devices, Inc) NYSE: AMD adalah perusahaan semikonduktor multinasional
Amerika Serikat yang berbasis di Sunnyvale, California yang mengembangkan
prosesor komputer dan teknologi yang terkait untuk pasar konsumen dan
komersial. Produk yang utama termasuk mikroprosesor, chipset motherboard,
embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstation dan
komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi
digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem.
AMD adalah
terbesar kedua pemasok global mikroprosesor berdasarkan arsitektur x86 setelah
Intel Corporation, dan ketiga terbesar pemasok unit pengolahan grafis. Ia juga
memiliki 21 persen dari Spansion, pemasok non-volatile memori flash. Pada tahun
2007, AMD peringkat kesebelas antara produsen semikonduktor dari segi
pendapatan.
Pabrik
pertama berada di Austin, Texas, Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden,
Jerman yang ditetapkan untuk memproduksi Athlon saja. Bila semuanya berjalan
lancar, mimpi harga sistim PC akan dapat lebih murah bisa terwujud karena tidak
lagi di monopoli oleh Intel.
AMD mengumumkan merger dengan ATI Technologies pada 24 Juli 2006. AMD dibayar $ 4,3 miliar dalam bentuk uang tunai dan 58 juta saham dari saham dengan total sebesar US $ 5,4 miliar. The merger selesai pada 25 Oktober 2006 dan ATI sekarang bagian dari AMD.
AMD mengumumkan merger dengan ATI Technologies pada 24 Juli 2006. AMD dibayar $ 4,3 miliar dalam bentuk uang tunai dan 58 juta saham dari saham dengan total sebesar US $ 5,4 miliar. The merger selesai pada 25 Oktober 2006 dan ATI sekarang bagian dari AMD.
PERKEMBANGAN
MICROPROCESSOR
1946 : Komputer modern pertama dibuat di
University of Pennsylvania USA yang disebut ENIAC (Electronics Numerical
Integrator and Calculator). ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa, 500 mil
kabel, berat > 30 ton, dapat menjalankan 100.000 operasi per detik,
diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya.1948 : Transistor
pertama dibuat di Bell Labs, USA.
1958 : IC (Integrated Circuit) pertama
dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA. Penemuan IC ini mendorong
pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel (1971).
Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit,
Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit.
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun
1971 muncullah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan
pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk
memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972: 8008 Microprocessor
Pada tahun
1972 muncullah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak
dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh
ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer
pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
1982 : 286 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer
pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386
adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor
tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih
banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor
yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek
matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Intel
memperkenalkan mikroprosesor 32-bit Pentium I, Th. 1997 Pentium II,kemudian
berturut-turut Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000, dimana mulai digunakan
teknologi memori RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM. Processor generasi baru
yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan,
dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor
yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang
dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor
Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor
ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan
lebih baik
1998: Intel®
Pentium II Xeon® Processor
Processor
yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar
tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor
Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang
ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan
budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki
bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi
hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada
processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka
Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon®
Processor
Intel
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke
processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel
Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC).
- Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
- Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana
- Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya
- 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces
- Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
- Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
- Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP)
- Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Tahun : Saat
Ini : Core i3, i5, i7
Core i3 530
berjalan pada 2.93GHz dan tidak memiliki fitur turbo mode. Core i3 530 akan
berjalan pada 1.33GHz pada frekuensi terendah, dan tidak lebih cepat daripada
2.93GHz pada full load. Fitur turbo boost yang hilang merupakan pengorbanan,
karena 530 masih memiliki 4MB L3 cache dibagi antara kedua core.
Uncore i5 berjalan pada clock 2.13GHz, turun dari
2.40GHz. Kinerja yang harus terluka sedikit dibandingkan dengan simulasi Intel
Core i3. Selain Turbo Boost hal lain yang Anda korbankan adalah AES
acceleration.Westmere’s AES (AES-NI) menonaktifkan-nya pada semua jenis Intel
Core i3. Harus ada beberapa alasan bagi pengguna untuk memilih i5 sebagai
gantinya.
Intel Core i7 menjadi tak terkalahkan di versi laptop
dan desktopnya semenjak kemunculan Core pocessors di 2006. Core arsitektur kini
ditantang oleh processors AMD kelas tinggi. Dengan Phenom nya, AMD berusaha
raih pangsa pasar dengan strategi harga murahnya. Kini AMD harus extra waspada.
Pasalnya Intel telah keluarkan Core terbarunya yakni Core i7 dengan chipset
X58.
Core i7 akan hadir dengan 3 rasa: Core i7-965 Extreme Edition, Core i7-940, dan Core i7-920. Semua processors tersebut hadir dengan 4 cores, Hyper-Threading, 8MB dengan L3 cache memory. Mereka dibuat dengan teknologi manufaktur 45nm. Semua processors tersebut akan berjalan di 1066MHz. Di seri 965 Extreme Edition (EE) akan berjalan pada kecepatan 3,2 GHz .Semu seri EE ini akan mudah untuk di overcloack. Arsitektur baru Intel ini dilengkapi soket LGA 1366. Sayang Soket LGA 775 terdahulu yang suport untuk CPU Core 2, kini sudah tidak kompatibel bagi Core i7.
Core i7 akan hadir dengan 3 rasa: Core i7-965 Extreme Edition, Core i7-940, dan Core i7-920. Semua processors tersebut hadir dengan 4 cores, Hyper-Threading, 8MB dengan L3 cache memory. Mereka dibuat dengan teknologi manufaktur 45nm. Semua processors tersebut akan berjalan di 1066MHz. Di seri 965 Extreme Edition (EE) akan berjalan pada kecepatan 3,2 GHz .Semu seri EE ini akan mudah untuk di overcloack. Arsitektur baru Intel ini dilengkapi soket LGA 1366. Sayang Soket LGA 775 terdahulu yang suport untuk CPU Core 2, kini sudah tidak kompatibel bagi Core i7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar